Shearer menilai Inggris kekurangan pemain depan
Taruhan188 – Semua orang yang sedang menonton pertandingan di Inggris telah memuji gol dari Jermain Defoe yang dicetak ke gawang Lithuania.
Namun kembalinya pemain tersebut ke Timnas Inggris malah memperlihatkan bahwa mereka saat ini kekurangan pemain depan.
Demikian telah diungkapkan mantan pemain Timnas Inggris, Alan Shearer. Pemanggilan kembali Defoe yang sudah empat tahun tidak bermain lagi di Timnas Inggris dinilai sedikit memalukan.
Namun kembalinya Defoe ke dalam tim Inggris dinilai masih pantas, karena dia memperlihatkan bahwa dia masih bisa mencetak gol pada pertandingan kemarin.
Karena Harry Kane saat ini sedang cedera, Inggris pun masih memiliki pemain lain dalam diri seperti Jamie Vardy. Namun Vardy hanya menjadi pilihan kedua Gareth Southgate pada pertandingan tersebut, walaupun dia kemudian mencetak gol.
Kondisi saat ini pun berbeda dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Shearer pun mengatakan sangat banyak pemain depan yang dimiliki Inggris pada jaman Shearer.
Saat itu, mereka memiliki Teddy Sheringham, Les Ferdinand, Andy Cole, Robbie Fowler, Ian Wright, Chris Sutton, Stan Collymore, Matt le Tissier, David Hirst dan masih banyak yang lain.
Ada beberapa hal yang juga terkait kekurangannya pemain di lini depan Timnas Inggris. Karena dinilai banyaknya dari tim Liga Inggris yang memakai lini depan dari luar Inggris.
Hal tersebut pun telah membuat para pemain muda tidak dapat berkembang dengan baik dan akhirnya pilihan pemain depan pun akan semakin berkurang.
Pemain depan Inggris yang diperkirakan akan menjadi pemain hebat adalah Marcus Rashford. Namun sangat sulit untuk bersaing di tangan Jose Mourinho di Manchester United.
Hal tersebut karena Mourinho akan membeli penyerang yang lebih hebat lagi pada akhir musim ini. Karena Shearer menilai bahwa Rashford harus bermain dengan posisi di sayap kiri MU, namun Inggris lebih menginginkan Rashford bermain sebagai penyerang.
Shearer pun mengatakan sangat khawatir dengan keinginan para pemain muda tidak sama atau lebih tepatnya tujuan mereka pada level internasional. Bukan hanya kekurangan pemain depan saja, Inggris pun dinilai memiliki kekurangan pada pemain gelandang.