Pep tengah protes dengan handball yang dilakukan Monreal
Taruhan188 – Hasil imbang saat Arsenal melawan Manchester City telah terjadi sebuah perdebatan. Handball Nacho Monreal saat itu tidak terlihat oleh pengamatan wasit, yang telah membuat Pep Guardiola sangatlah marah.
City pun dipaksa harus menerima hasil imbang 2-2 saat mereka bertandang ke markas Arsenal di Emirates Stadion pada Minggu malam. Leroy Sane pun saat itu membuka keunggulan City dengan gol cepatnya pada menit kelima, yang langsung disamakan oleh Theo Walcott pada menit ke-40.
Saat menjalani babak kedua, Sergio Aguero pun telah mencetak gol kedua City yang membawa mereka unggul 2-1. Namun pada awal babak kedua, City pun kebobolan dengan sundulan dari Skhodran Mustafi yang menjadi imbang 2-2 sampai pertandingan berakhir.
Namun, saat di menit akhir pertandingan, sebuah kejadian pun terjadi saat di dalam kotak penalti Arsenal. Dalam memperebutkan bola dengan Jesus Navas, bola tersebut mengenai tangan Monreal.
City pun telah mengajukan klaim penalti, namun wasit Andre Marriner tidak mengesahkannya. Padahal jika saja pelanggaran tersebut diberikan hukuman penalti, maka City pun berpeluang untuk memenangkan pertandingan.
Setelah peluit panjang dibunyikan dan pertandingan selesai, Pep pun mendatangi para wasit yang di atas lapangan dan Monreal. Pep pun menyatakan bahwa Monreal mengatakan kepadanya dia telah menyentuh bolanya dengan tangan.
Namun dia pun menyebut bahwa di Inggris situasi seperti itu, peluit tanda pelanggaran tidaklah berunyi. Pep pun hanya bisa mengatakan kepada wasit.
Dia telah mengatakan bahwa hal ini sama terjadi saat mereka melawan Tottenham Hotspur dan dengan wasit yang sama. Pep pun saat itu telah meminta kembali pelanggaran yang terjadi kepada Raheem saat melawan Spurs di Januari silam.
Pep pun mengatakan selalu saja terlihat dengan jelas. Dia pun menilai bukan datang untuk membicarakan tentang wasit, namun jika Monreal mengatakannya. Pep pun sudah pernah mengatakan berkali-kali, jika dia hanya bisa melakukan apapun yang bisa dia lakukan.
