Mourinho sedang memarahi asistennya – saat berada di samping lapangan, pada pertandingan Manchester United melawan Zorya Luhansk.
Saat berlangsungnya pertandingan melawan Zorya di Stadion Old Trafford pada dinihari, yang telah dimenangi oleh MU dengan hasil skor 1-0.
Gol tersebut telah dicetak oleh salah satu pemain andalannya, yaitu Zlatan Ibrahimovic yang di cetak pada babak kedua.
Namun, sebelum mendapatkan skor tersebut, MU sangat sulit untuk menembus lini pertahanan yang di tutup rapat – rapat oleh pemain Luhansk.
Dengan sulitnya menembus pertahanan musuh, kini MU harus melayani serangan balik saat pemain lawan yang dengan cepat menggiring bola kedalam wilayahnya.
Namun, saat berada ditengah lapangan, MU sangat depresi karena kesulitan mendobrak lini pertahanan Luhansk, namun cerita di pinggir lapangan berbeda lagi.
Jose Mourinho hampir dalam setiap pertandingan tersebut, tidak pernah duduk di bangkunya. Karena Mourinho sedang memarahi asistennya dengan raut wajah yang kesal, setelah dirinya berdiskusi dengan asistennya, Rui Faria.
Tidak dengan hal tersebut saja, dirinya juga terlihat sedang mendatangi kedua asistennya yang lain di pinggir lapangan, Mourinho sedang memarahi asistennya dengan menunjuk map yang berisikan taktik dalam pertandingan tersebut.
Setelah pertandingan usai, Mourinho sedang memarahi asistennya, karena bahwa ada beberapa pemberitahuan yang salah saat menganalisa musuh oleh semua asistennya.
Dengan mendapatkan informasi yang salah tersebut pun, membuat salah satu pemainnya, yaitu Paul Pogba harus mendapatkan arahan yang salah juga, dengan begitu, Pogba sempat kebingungan dengan hal tersebut.
Mourinho pun menjelaskan lebih detil lagi, bahwa dalam organisasi permainan sepakbola ini, asistennya sudah mengubah susunan tim saat menjelang pertandingan. Pogba pun terkena imbasnya.
Pelatih MU tersebut pun menginginkan asisten – asistennya tidaklah lalai dalam segala detil saat melihat pergerakkan.
Saat mengelola sebuah tim, Mourinho memang harus bertanggung jawab atas segala taktik dan gaya bermain dari para pemainnya.
Akan tetapi, dia juga membutuhkan info tambahan dari para asistennya saat mereka menyaksikan pertandingan tersebut dengan kelebihan dan kekurangan dari pemain tim lawan.
Dan Mourinho pun menginginkan mereka juga melihat masalah pergerakkan pemain lawan yang bisa melakukan hal – hal kecil seperti set piece.
