Ibra tidak mirip dengan Cantona
Taruhan188 – sama sekali. Performa yang kurang baik dari Zlatan Ibrahimovic kini dikritik. Sebumnya Ibra sempat menjadi ujung tombak bagi Manchester United, namun kini Ibra dinilai tidaklah sebanding dengan Legenda MU, Eric Cantona.
Dalam lima pertandingan terakhir, Ibra bersama dengan MU sudah tidak mencetak satu gol pun. Pada lima pertandingan itu juga, Ibra hanya bisa memberikan satu assist saja yang berbuah gol, saat mereka bertanding melawan Manchester City di Piala Liga Inggris.
Kini masalah usia pun juga dibicarakan atas performa Ibra yang buruk. Ibra dinilai sangat kesulitan dengan permainan di liga Inggris yang sudah diketahui dari dulu mengandalkan kemampuan fisik.
Dengan kemampuan yang bagus di pertandingan liga sebelumnya, Ibra pun kini diharapkan bisa membuat MU kembali bersinar seperti dulu.
Dan pada saat mengenalkan Ibra, MU telah membuat dengan sangat khusus. Bukan MU yang telah mengabarkan dirinya, namun Ibra sendiri yang pertama kali menyampaikan masa depannya bersama MU.
Saat itu pun, Ibra tengah dikatakan dirinya itu mirip dengan legenda MU, yang sudah mendapatkan julukan “Raja Old Trafford”, Cantona.
Karena penampilannya tersebut yang membuat sebuah perdebatan dan angkuh tersebut yang membuat mereka berdua dikatakan sangat mirip.
Namun, Ibra sempat membalas pernyataan tersebut dengan dirinya tidak ingin disamakan Cantona, karena dia bukanlah seorang raja, namun dirinya akan jadi seorang dewa di Old Trafford.
Mantan pemain Chelsea, Emmanuel Petit pun mengatakan bahwa banyak yang berpendapat bahwa Ibra mirip dengan Canton, namun Ibra tidak mirip dengan Cantona.
Petit mengatakan bahwa jika Cantona ingin menendang kepalamu, maka dia akan melakukannya. Dan lagi jika dirinya kalah, dia akan lebih bersemangat. Maka dari itu, Ibra tidak mirip dengan Cantona
Petit pun menilai bahwa Cantona sangatlah kuat, saat dirinya berhadapan dengan para pemain lawan. Dan Ibra pun juga memiliki kepribadian yang kuat juga, namun dia menilai bahwa Ibra tidak mirip dengan Cantona.
Saat bersama MU, Cantona telah memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi musim yang sulit untuk mendapatkan gelar selama 26 tahun dengan mendapatkan juara liga pada musim 1992/1993 silam.
Dan dirinya pun telah membantu MU untuk mendapatkan tiga gelar liga selama dirinya lima tahun bersama dengan MU.
Dan di sisi lainnya, Cantona dikenal sebagai pria yang memiliki amarah yang sangat tinggi, sehingga membuat dirinya terlibat banyak masalah di atas lapangan.
Salah satunya adalah “tendangan kung fu” yang diberikannya kepada salah satu penonton, saat MU melawan Crystal Palace pada tahun 1995. Dia pun mendapatkan skors selama delapan bulan kedepan.
